Kamis, 28 Februari 2013

Ronaldo Luís Nazário de Lima


Ronaldo Luís Nazário de Lima 
(lahir di Rio de Janeiro, Brasil, 22 September 1976; umur 36 tahun;), umumnya dipanggil Ronaldo saja, adalah seorang mantan pemain sepak bola Brasil. Oleh banyak pengamat dan pecinta sepak bola ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.Ia bermain sebagai penyerang dan terakhir kali bermain bagi klub Corinthians.
Setelah menderita serangkaian cedera serius sepanjang karirnya, Ronaldo pensiun pada 14 Februari 2011, dengan menyatakan rasa sakit dari cederanya dan hipotiroidisme sebagai alasannya untuk pensiun
Seperti kebanyakan pemain sepak bola Brasil, Ronaldo lahir dalam kemiskinan. Ia besar di Bento Ribeiro dan bermain sepak bola di jalanan kumuh di sekitar rumahnya. Ia bahkan tidak mampu membeli sepatu sepak bola agar bisa berlatih di klub pujaannya Flamengo. Namun bakatnya segera tercium oleh legenda Brasil, Jairzinho yang membawanya untuk bergabung dengan Cruzeiro.
Pada awal kariernya, Ronaldo adalah tipe penyerang murni dengan kemampuan sprint cepat yang menusuk pertahanan lawan sambil mendribel bola dan piawai dalam menyelesaikan umpan-umpan terobosan. Kedua kaki Ronaldo merupakan senjata utamanya untuk mencetak gol demi gol, sementara kepalanya jarang digunakan untuk mencetak gol walaupun fisiknya cukup tinggi (183 cm). Ronaldo juga mempunyai keunggulan fisik yang memungkinkan ia berduel dengan bek lawan dan mampu menahan bola ketika menunggu bantuan rekan-rekan setimnya. Gaya ini terlihat jelas saat ia bermain untuk FC Barcelona dan pada musim pertamanya berkostum Inter Milan. Ketika ia bermain untuk Real Madrid ia sedikit mengubah gaya bermain dengan banyak mencari ruang kosong di antara bek dan melepaskan tendangan jarak jauh ke arah gawang. Hal ini lebih dikarenakan fisik Ronaldo yang sudah tidak memungkinkannya untuk tetap bermain dengan gaya naturalnya seperti ketika mengawali karier. Kelebihan berat badan dan cedera yang terus menimpanya merupakan alasan bagi Ronaldo untuk mengubah gaya bermainnya. Il Fenômeno juga merupakan pemain yang handal dalam menghadapi situasi bola mati, tercatat ia pernah menjadi penendang pinalti, tendangan bebas sampai tendangan penjuru. Ia juga pernah menyandang ban kapten ketika bermain membela Inter Milan dan dalam beberapa pertandingan bersama Seleção

Penghargaan

·         Pemain Terbaik FIFA: 1996, 1997, 2002
·         Pemain Terbaik Eropa: 1997, 2002
·         MVP UEFA Cup: 1998
·         Piala Dunia FIFA
·         2002 - Sepatu Emas: 8 gol
·         2002 - juara
·         1994 - juara




Cassilas


Kehidupan awal

Casillas lahir pada tanggal 20 Mei 1981 di Mostoles, Komunitas otonom Madrid dari pasangan José Luis Casillas, seorang PNS di Departemen Pendidikan, dan María del Carmen Fernandez González, seorang penata rambut. Kedua orang tuanya beremigrasi dari rumah mereka di Navalacruz, Ávila. Ketika Iker masih kecil, ia tinggal selama beberapa tahun di Basque, tapi dia selalu menganggap Madrid menjadi kampung halamannya. Casillas memiliki saudara, tujuh tahun lebih muda, bernama Unai, yang kini bermain sebagai gelandang sentral untuk CD Mostoles.
Real Madrid
Casillas memulai karir di skuat junior Real Madrid pada musim 1990-91. Pada tanggal 27 November 1997 di usia 16, ia pertama kali dipanggil ke tim utama yang menghadapi Rosenborg di Liga Champions, tetapi tidak sampai musim 1998-99 yang ia memulai debutnya di tim senior, menggantikanBodo Illgner. Pada tahun 2000, ia menjadi kiper termuda yang pernah bermain di final Liga Champions saat Real Madrid mengalahkan Valencia 3-0, hanya empat hari setelah ia ulang tahun kesembilan belas.
Musim 2007-08 adalah musim yang manis bagi Casillas saat ia membantu Real Madrid merebut kembali gelar ke-31 La Liga dan hanya kebobolan 32 gol dalam 36 pertandingan untuk mengklaim Trophy Zamora.
Pada bulan Februari 2009, Casillas menyamai catatan rekor Paco Buyo yang bermain di 454 pertandingan (untuk seorang penjaga gawang) dan sejak saat itu melampauinya untuk menjadi kiper Real Madrid yang paling sering bermain sepanjang masa.
Selama musim 2011-12, Casillas memenangkan penghargaan Kiper Terbaik versi IFFHS, membuatnya sebagai penjaga gawang pertama dan satu-satunya yang memenangkannya empat kali.
Casillas memainkan pertandingan ke-600 nya untuk Real Madrid pada tanggal 22 Januari 2012 di kemenangan 4-1 melawan Athletic Bilbao.
Pada tanggal 2 Mei 2012, Casillas meraih gelar La Liga kelimanya dan gelar pertamanya sebagai Kapten Real Madrid, dengan menang 3-0 di Bilbao.